Minggu, 22 Mei 2016

Dilema cinta penuh derita

Menepis lara tak pernah sirna 
memendam rindu kian terbelenggu 
hancurlah semua segala rasa, hingga akhirnya aku terluka...
Cinta terhalang satu dilema, isyarat kita untuk terpisah 
walaupun berat untuk ku rasa, namun semua harus ku terima...
Terima kasih wahai kau cinta, kau ukir indah kenangan kita
meskipun hanya sekejap mata, ku yakin cinta antara kita

kan abadi tuk terkenang selama-lamanya...

Kasih setia aku pasti akan meraihnya, meski entah dalam diri siapa

hingga kini masih terus kucoba, untuk meraih hasrat dalam jiwa...

Semoga kelak kini kau kan bahagia, meskipun kita tak lagi bersama 

ter'iring do'a di kehampa'an jiwaku nan lara 

semogalah aku kan lekas segera,
tuk temukan jalan hidup bahagia 
ya, bahagia...
dalam arti yang sesungguhnya, 
amin...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar