Menepis lara tak pernah sirna
memendam rindu kian terbelenggu
hancurlah semua segala rasa, hingga akhirnya aku terluka...
Cinta terhalang satu dilema, isyarat kita untuk terpisah
walaupun berat untuk ku rasa, namun semua harus ku terima...
Terima kasih wahai kau cinta, kau ukir indah kenangan kita
meskipun hanya sekejap mata, ku yakin cinta antara kita
kan abadi tuk terkenang selama-lamanya...
Kasih setia aku pasti akan meraihnya, meski entah dalam diri siapa
hingga kini masih terus kucoba, untuk meraih hasrat dalam jiwa...
Semoga kelak kini kau kan bahagia, meskipun kita tak lagi bersama
ter'iring do'a di kehampa'an jiwaku nan lara
semogalah aku kan lekas segera,
tuk temukan jalan hidup bahagia
tuk temukan jalan hidup bahagia
ya, bahagia...
dalam arti yang sesungguhnya,
amin...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar